All posts by anjelikanputri

Pengaruh perkembangan penduduk terhadap keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam.

          Kependudukan (rakyat) adalah hal-hal yang harus terpenuhi sebagai sebuah syarat dikatakan  sebuah negara, selain adanya wilayah dan pemerintahan yang berdaulat. Rakyat menjadi tonggak dalam peranannya menjalankan dan menghidupkan aktivitas disuatu negara, tidak terkecuali dengan Indonesia.
Indonesia dengan keadaan geografisnya memiliki keadaan alam yang begitu indah dan juga kekayaan alam yang berlimpah. Tidak terbayang jika semua itu akan musnah begitu saja jika tidak dilestarikan dan dijaga. Sektor keluatan, perkebunan, perikanan, persawahan dilihat bahwa Indonesia tidak ada kekurangan , yang ada hanyalah Indonesia tidak mampu mengelolanya. Kita hanya mengandalkan investor-investor luar untuk memfasilitasi dalam pengelolaan sumber daya sehingga belum ada kemandirian yang terbentuk dari hal tersebut.
Indonesia dengan jumlah pendudukanya lebih kurang 240 juta jiwa pada tahun 2013, menjadi negara yang memiliki kepadatan penduduk nomer 4 terbanyak setelah China, India,dan Amerika. Statistik menunjukkan bahwa dari tahun 2000-2015 terjadi kenaikkan signifikan dari kependudukan Indonesia.

            Penduduk didefinisikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang atau orang-orang yang mendiami suatu tempat (kampung, pulau, negeri, dsb). Berdasarkan Pasal 26 ayat 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang disebut penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. 
Dewasa ini, kita dihadapkan pada suatu hal yang dapat dipandang sebagai suatu anugerah dan dapat dipandang pula sebagai suatu bencana yakni pertambahan penduduk. Memandang pertambahan penduduk sebagai suatu anugerah adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri oleh siapapun. Bahwa setiap negara, setiap organisasi, setiap badan, membutuhkan yang namanya pertambahan jumlah anggotanya, membutuhkan yang namanya regenerasi. Pertambahan jumlah anggota dan regenerasi ini dimaksudkan untuk menjaga keeksistensian suatu negara, suatu organisasi, atau suatu badan.

            Pertambahan penduduk di Indonesia semakin meningkat. Seiring dengan bertambahnya penduduk, semakin berpengaruh terhadap keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam salah satunya adalah ketersediaan sumber daya alam untuk manusia. Berdasarkan statistik negara 2013/2014 bahwa Indonesia masuk ke rangking 4 dengan jumlah 237.641.326 juta jiwa.
Diatasnya adalah Amerika serikat dan di bawahnya adalah Brazil,bahkan BPN memprediksikan pada tahun 2035 sekitar 305,6 juta jiwa. Padahal luas keseluruhan negara indonesia adalah 1.919.440km2 Pertumbuhan pendudukan di Indonesia sangat berbeda dari Amerika serikat dan Brazil yang mempunyai populasi lebih kecil dibandingkan luasnya. 

            Seiring pertambahan penduduk, juga berpengaruh terhadap keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam ada 5  hal yang terpengaruhi karena adanya pertambahan penduduk yaitu :
1. Ketersediaan Udara Bersih.
Udara bersih merupakan kebutuhan mutlak bagi kelangsungan hidup manusia. Udara bersih banyak mengandung oksigen. Semakin banyak jumlah penduduk berarti semakin banyak oksigen yang diperlukan. Bertambahnya pemukiman, alat transportasi, dan kawasan industri yang menggunakan bahan bakar fosil (minyak bumi, bensin, solar, dan batu bara) mengakibatkan kadar CO2 dan CO di udara semakin tinggi. Berbagai kegiatan industri juga menghasilkan gas-gas pencemar seperti oksida nitrogen (NOx) dan oksida belerang (SOx) di udara. Zat-zat sisa itu dihasilkan akibat dari pembakaran yang tidak sempurna.
2. Ketersediaan PanganUntuk bertahan hidup, manusia membutuhkan makanan. Dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk, maka jumlah makanan yang diperlukan juga semakin banyak. Ketidakseimbangan antara bertambahnya jumlah penduduk dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya penduduk dapat kekurangan gizi atau bahkan kurang pangan. Sebagian besar lahan pertanian di kota digunakan untuk lahan pembangunan pabrik, perumahan, kantor, dan pusat perbelanjaan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kota sangat tergantung dengan tersedianya pangan dari desa. Jadi kenaikan jumlah penduduk akan meningkat pula kebutuhan pangan dan lahan.
3. Ketersediaan LahanKepadatan penduduk mendorong peningkatan kebutuhan lahan, baik lahan untuk tempat tinggal, sarana penunjang kehidupan, industri, tempat pertanian, dan sebagainya. Untuk mengatasi kekurangan lahan, sering dilakukan dengan memanfaatkan lahan pertanian produktif untuk perumahan dan pembangunan sarana dan prasarana kehidupan. Selain itu pembukaan hutan juga sering dilakukan untuk membangun areal industri, perkebunan, dan pertanian. Meskipun hal ini dapat dianggap sebagai solusi, sesungguhnya kegiatan itu merusak lingkungan hidup yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Jadi peluang terjadinya kerusakan lingkungan akan meningkat seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk.
4. Ketersediaan Air
Bersih meskipun 2/3 dari luasan bumi berupa air, namun tidak semua jenis air dapat digunakan secara langsung. Oleh karena itu persediaan air bersih yang terbatas dapat menimbulkan masalah yang cukup serius. Air bersih dibutuhkan oleh berbagai macam industri, untuk memenuhi kebutuhan penduduk, irigasi, ternak, dan sebagainya. Jumlah penduduk yang meningkat juga berarti semakin banyak sampah atau limbah yang dihasilkan.Pembuatan sumur artesis untuk keperluan industri dan kompleks perumahan mengakibatkan sumur-sumur tradisional mengering. Selain itu, kawasan pemukiman padat penduduk sering hanya menyediakan sedikit kawasan terbuka sebagai daerah serapan air hujan. Kawasan yang tertutup rapat oleh aspal dan beton membuat air tidak dapat meresap ke lapisan tanah, sehingga pada waktu hujan air hanya mengalir begitu saja melalui permukaan tanah. Akibatnya cadangan air di dalam tanah semakin lama semakin berkurang sehingga pada musim kemarau sering kekurangan air bersih.
5. Pencemaran lingkunganAktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sering menimbulkan dampak buruk pada lingkungan. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan bahan bangunan dan kertas, maka kayu di hutan ditebang. Untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian, maka hutan dibuka dan rawa/lahan gambut dikeringkan. Untuk memenuhi kebutuhan sandang, didirikan pabrik tekstil. Untuk mempercepat transportasi, diciptakan berbagai jenis kendaraan bermotor. Apabila tidak dilakukan dengan benar, aktivitas seperti contoh tersebut lambat laun dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem. Misalnya penebangan hutan yang tidak terkendali dapat mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir dan tanah longsor, serta dapat melenyapkan kekayaan keanekaragaman hayati di hutan tersebut. Apabila daya dukung lingkungan terbatas, maka pemenuhan kebutuhan penduduk selanjutnya menjadi tidak terjamin.

            Solusi terhadap keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam :
1. Adanya Penanaman Kembali hutan yang diubah menjadi lahan perkotaan agar terbebas dari Pencemaran udara.
2. Jangan membuang sumber daya alam secara sia-sia dan gunakanlah dengan bijak dan sesuai keperluan dan kecukupannya.
3. Kurangi Lahan perindustrian dan lahan perumahan yang sebenarnya ingin dibuat namun tidak jadi dibuat karena masalah biaya dan masalah lainnya.
4. Adanya Pembudidayaan Tanaman dengan membudidayakan tanaman di tempat lahan yang tersedia.
5. Adanya Penanaman pepohonan untuk menurunkan tingkat pencemaran udara.
6. Menggalakan Produksi pangan sehingga bisa mencegah terjadinya orang yang busung lapar dan kurang gizi.
7. Kurangi lahan perindustrian dan usahakan agar tidak mencemari lingkungan.
8. Adanya sistem KB untuk mengurangi angka kelahiran dengan motto dua anak lebih baik.

            Solusi lain yang bisa diimplementasikan terhadap permasalahan pertumbuhan penduduk yakni membuat sebuah program untuk setiap kelahiran bayi, mewajibakan orang tua menanam dan merawat satu pohon sampai tumbuh besar, sehingga antara pertumbuhan penduduk dan peningkatan kelestarian lingkungan ini bersinergi dan tidak ada yang dirugikan.  
Program ini sangat sederhana tetapi jika ditekuni dan diwajibkan ditambah diperkuat dengan undang-undang yang mengaturnya bisa menjadikan ekosistem akan terus seimbang.

Hari Pendidikan Nasional

Hari Pendidikan Nasional, biasanya disingkat dengan HARDIKNAS, adalah hari yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa, diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.

Karya-karya Ki Hajar Dewantara yang menjadi landasan dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia diantara adalah kalimat-kalimat filosofis seperti “Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri hadayani” yang artinya “Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan” menjadi slogan pendidikan yang digunakan hingga saat ini.

Atas jasanya dalam merintis pendidikan umum di Indonesia, Ki Hajar Dewantara dinyatakan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia dan berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 305 tahun 1959 tertanggal 28 November 1959, hari kelahiran Ki Hajar Dewantar yaitu tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Sudah banyak mereka yang berjiwa sosial memberikan sekolah gratis bagi mereka yang kurang mampu, apakah pemerintah belum terketuk? Bayangkan, bagaimana anda bisa berkonsentrasi belajar jika dalam hati anda was-was kalau tembok sekolah seketika bisa rubuh atau harus menempuh bahaya untuk bersekolah. Bahkan tidak jarang ada kasus dimana seorang guru tidak bersikap layaknya seorang pendidik. Jadi, jangan anda menjadi guru, tetapi jadilah pendidik. Ada arti berbeda dari ‘menggurui’ dengan ‘mendidik’.Read more at http://uniqpost.com/39685/hari-pendidikan-nasional-momentum-musiman/

Sudah banyak mereka yang berjiwa sosial memberikan sekolah gratis bagi mereka yang kurang mampu, apakah pemerintah belum terketuk? Bayangkan, bagaimana anda bisa berkonsentrasi belajar jika dalam hati anda was-was kalau tembok sekolah seketika bisa rubuh atau harus menempuh bahaya untuk bersekolah. Bahkan tidak jarang ada kasus dimana seorang guru tidak bersikap layaknya seorang pendidik. Jadi, jangan anda menjadi guru, tetapi jadilah pendidik. Ada arti berbeda dari ‘menggurui’ dengan ‘mendidik’.Read more at http://uniqpost.com/39685/hari-pendidikan-nasional-momentum-musiman/

Sudah banyak mereka yang berjiwa sosial memberikan sekolah gratis bagi mereka yang kurang mampu, apakah pemerintah belum terketuk? Bayangkan, bagaimana anda bisa berkonsentrasi belajar jika dalam hati anda was-was kalau tembok sekolah seketika bisa rubuh atau harus menempuh bahaya untuk bersekolah. Bahkan tidak jarang ada kasus dimana seorang guru tidak bersikap layaknya seorang pendidik. Jadi, jangan anda menjadi guru, tetapi jadilah pendidik. Ada arti berbeda dari ‘menggurui’ dengan ‘mendidik’.Read more at http://uniqpost.com/39685/hari-pendidikan-nasional-momentum-musiman/

Meskipun bukan hari libur nasional, Hari Pendidikan Nasional dirayakan secara luas di Indonesia. Perayaannya biasanya ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi, dari tingkat kecamatan hingga pusat, disertai dengan penyampaian pidato bertemapendidikan oleh pembina upacara.

Tidak berbeda dengan sekolah lain, sekolah kami juga merayakannya,  walaupun hanya sekedar upacara tetapi tetap kami merasakan nasionalismenya, dengan pidato sang pembina upacara,  menyadarkan kami semua bahwa pendidikan itu penting sekali bagi kami, selain untuk masa depan kami juga buat masa depan negara,  semoga tingkat pendidikan di Indonesia meningkat.

Tahun 2014 ini hari Pendidikan Nasional jatuh pada hari jumat, jadi dihari jumat tersebut hanya diadakan upacara, tidak ada acara seperti tahun-tahun sebelumnya. Upacara dimulai seperti biasa jam 7 pagi, semua murid serta guru mengikuti upacara bendera dengan aman.Banyak yang mengikuti upacara bendera dengan baik,  dengan begitu kita tau bahwa masih banyak pemuda/anak Indonesia yang memiliki rasa Nasionalisme yang tinggi.

Biasanya diadakan lomba,  mungkin karena sebelum nya sudah diadakan perlombaan di Acara Kartinian, sehingga kami hanya melakukan upacara seperti biasa,  mungkin yang agak berbeda tanggal 2 mei ini adalah hari pendidikan nasional (HARDIKNAS).

Pidatonya pun sedikit berbeda,  pidato nya lebih ke sejarah pendidikan dimana pada awal nya begitu penuh perjuangan untuk masa depan, apa yang diperjuangkan Ki Hajar Dewantara,  dengan diadakannya HarDikNas,  semoga pemuda Indonesia makin menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi mencapai cita-cita bangsa dan negara, serta diri sendiri.

my school

KARHISU

Karhisu singkatan dari Kartini High School yang terletak di Jl. Budi Kemuliaan No.1 Kampung Seraya,Kota Batam. Umumnya, di Batam menyebut sekolah Kartini, sekolah ini sudah lama dibangun dan sampe sekarang sekolah ini tetap berkembang, bahkan tidak kalah saing dengan sekolah-sekolah di Batam.

Saya salah satu murid SMA disekolah ini, dan saya bangga sekolah di SMA Kartini ini, selain teman-temannya care, guru-gurunya juga care dengan anak didiknya. Kartini memiliki 12 ruang kelas, dan juga 2 ruang lab, yaitu lab computer dan lab ipa. Selain ada 2 lab, Kartini juga memiliki ruang multimedia yang sangat eksklusif.

Dan baru-baru ini dibuatnya Mini Zoo untuk SMA Kartini, jadi nanti bila ada kebosanan tnggal melihat binatang-binatang disana, melihat kelucuan tingkah hewan-hewan tersebut.

Selain itu Kartini juga memiliki banyak ekstrakulikuler. Di Kartini ada 2 jenis ekstrakulikuler yaitu : Ekstrakulikuler Akademik dan Ekstrakulikuler Non Akademik. Dua-duanya tidak kalah saing. Kegiatan saya disekolah belajar, saya disekolah tidak mengamil ekskul, karena saya masih susah untuk mambagi waktu saya, jadi takutnya nanti malah keteteran. jadi, saya hanya belajar dan bercanda bersama teman-teman.

aktivitas sehari-hari

Aktivitas saya selama seminggu ini pada saat pulang sekolah, selalu  biasanya saya selalu pulang bersama Nadia Femmi, kami selalu pulang bersama dan akan berpisah saat sudah disimpang kuda,sei panas, karena kami berbeda jalur. Sesampai dirumah saya  langsung mandi dan sesudah mandi saya langsung istirahat.

Keesokan harinya,pada hari kamis saya dan teman-teman XI Ipa 1 harus menghadapi kira-kira 3 ulangan mata pelajaran.  Jadi saya bingung mau belajar yang mana dahulu, waktu itu ulangannya ada matematika, sejarah, dan mandarin. Nah,karena ulangan matematika pertama, jadi saya fokus belajar matematika. Mandarin saya hanya ada kesempatan belajar saat istirahat. Ngak tau gimana hasilnya.

Karena sudah pusing pelajaran hari kamis, pulang sekolah saya langsung ketiduran, dan malamnya menyusun buku mata pelajaran esoknya. Keesokan harinya ya belajar seperti biasanya, tidak ada yang special dihari itu. Seperti biasanya hari jumat sesudah pulang sekolah saya siap-siap pulang ke Barelang. Di Barelang ,dirumah saya hanya bantu kakek dan mama bekerja.

Hari minggu sore saya balik lagi ke Bengkong karena hari senin melanjutkan aktivitas seperti biasanya. Di hari senin, saya dan beberapa teman saya dihukum karena telat masuk kelas saat pelajaran sejarah dan dibuat lah sebuah perjanjian, yaitu bila terlambat 3 kali tidak boleh belajar pelajaran fiska lagi, dan kami harus menulis nama dan tanda tangan sebagai perjanjian pertama.

Dan hari selasa kembali lagi ulangan matematika , lumayan gampang sih, tapi ada yang tidak saya isi, karena saya bener-bener ngak ngerti, jadi hanya 4 soal yang saya isi, karena waktunya juga ngak cukup. Di hari selasa ini jam pelajaran terakhir sangat menyenangkan karena praktek biologi, menyenagkan dan asik juga. Dan bel pulangpun berbunyi, seperti biasa saya pulang bersama Nadia Femmi, dan hari selasa saya bersama Nadia Femmi janjian untuk belajar bareng dirumahnya, untuk pelajaran keesokkannya. Jadi selama seminggu ini saya hana belajar untuk ulangan dan mengerjakan tugas saja,tidak ada aktivitas yang special.

image

sejarah perkembangan novel

Sejarah Perkembangan Novel

Perjalanan novel dimulai dari timbulnya novel-novel Melayu Cina sekitar tahun 1885. Novel bahasa Melayu pertama ditulis oleh Lie Kim Hok (Sobat Anak-Anak) dalam bahasa Melayu Cina pada tahun 1884. Masyarakat Tionghoa-lah yang banyak merintis tumbuhnya novel genre ini. Sekitar tahun 1890, terbit pula roman-roman Lie Kim Hok yang berjudul Tjit Liap Seng, Graff de Monte Christo; F. Wiggers dengan Nyai Isa; dan H.F.R Kommer dengan Nona Leonie.

Novel-novel Melayu-Cina mencapai puncak ketenarannya setelah tahun 1925 dengan terbitnya seri bulanan. Penerbitan roman seri bulanan berkembang subur di Sumatra, khususnya Medan. Salah satu novel populer yang timbul di Medan tersebut adalah novel populer bergenre cerita detektif dengan penulisnya yang terkenal Jusuf Souyb (serial Elang Emas) dan Matu Mona (Pacar Merah). Di Surabaya, usaha penulisan novel detektif yang telah dirintis oleh Jusuf Souyb dan Matu Mona ini dilanjutkan oleh Grandy’s cs lewat majalah Terang Bulan. Namun, di samping cerita detektif, cerita silat juga sempat muncul dan digemari pada pertengahan tahun 1950-an hingga awal tahun 1960-an. Cerita-cerita silat yang banyak bernuansa Cina itu sekaligus juga menghentikan orientasi novel populer terhadap kultur Barat.

Perjalanan novel genre ini pada dasarnya tidak pernah mengalami semacam ‘krisis sastra’ meski mengalami kemunduran selama pendudukan Jepang dan masa revolusi. Hingga akhirnya, situasi kemandegan novel populer tersebut terhenti dengan munculnya novel-novel Motinggo Busye pada tahun 1967, yang banyak mengisahkan tentang kehidupan golongan menengah atas dan golongan elite di Jakarta. Motinggo Busye, yang oleh Teeuw disebut sebagai ‘sang gembong tanpa mahkota’ dan D.Suradji, adalah beberapa pengarang novel populer yang terkenal pada masa itu. Antara tahun 1967 sampai 1970, berkembanglah novel-novel saku yang mengepigoni novel Motinggo Busye.
Tetapi sekitar tahun 1972, sebuah gebrakan baru muncul dalam sejarah kesusasteraan Indonesia, khususnya dalam genre novel populer.

Pada tahun-tahun itu muncul novel Marga T berjudul Karmila (1973) yang pada awalnya dimuat sebagai cerita bersambung di Harian Kompas. Memang, ada hubungan kuat antara dunia media massa -khususnya surat kabar dan majalah- dengan novel populer, mengingat banyaknya novel populer yang pada awalnya terbit sebagai cerita bersambung dalam surat kabar. Novel Marga T yang kemudian antara lain Badai Pasti Berlalu (1974) dan Gema Sebuah Hati (1976).

Selain itu, muncul pula Ashadi Siregar dengan novel-novelnya tentang dunia mahasiswa seperti Cintaku di Kampus Biru (1974), Kugapai Cintamu (1974), dan Terminal Cinta Terakhir (1975). Marga T bersama Ashadi Siregar telah membuka babak baru dalam penulisan novel populer Indonesia, baik dalam hal bentuk maupun isi.  Novel-novel populer bertema kisah cinta pada masa itu cenderung dangkal isinya, pendek isinya, men-generalisasi, dan menonjolkan unsur pornografis.  Sementara novel-novel Marga T dan Ashadi sudah lebih utuh dan cukup panjang sebagai novel, menggunakan bahasa yang baik, serta digarap dengan pandangan yang lebih terpelajar (Kratz, 2000:686).
Ada aspek sosiologis yang menarik terkait latar belakang timbulnya karya sastra ini. Lahirnya bacaan populer merupakan salah satu cara untuk menanggupi perubahan masyarakat yang dinamis akibat pengaruh kebudayaan asing.

Dari masa ke masa

Pada pertengahan abad ke-19,Abdullah bin Abdulkadir Munsyi telah meletakkan dasar-dasar penulisan prosa dengan teknik bercerita yang disandarkan pada pengumpulan data historis yangbertumpu pada lawatan-lawatan biografls. Akan tetapi, karya prosa yang diakuimenjadi karya pertama yang memenuhi unsur-unusr struktur sebuah novel modernbaru benar-benar muncul di awal abad ke-20. Novel yang dimaksud adalah novelkarya Mas Marco Kartodikromo dan Merari Siregar. Sementara itu, tahun 1920dianggap sebagai tahun lahirnya kesusastraan Nasional dengan ditandai lahirnyanovel Azab dan Sengsara. Pada masa awal abad ke-20, begitu banyak novel yangmemiliki unsur wama lokal. Novel-novel tersebut, antara lain Salah Asuhan, SitiNurbaya, Sengsara Membawa Nikmat, Tenggelamnya Kapal Van der Wijk, Kalau TakUntung, Harimau! Harimau!, Pergolakan, dan masih banyak lagi yang lainnya.Sementara itu, novel Belenggu karya Armjn Pane, hingga saat ini lazim dikatakansebagai tonggak munculnya novel modern di Indonesia.

Dari waktu ke waktu, novel terus mengalami perkembangan. Masing-masing novel tersebut mewakili semangat dari setiap zaman di mana novel itu muncul. Di awal tahun 2000 muncul jenis novel yang dikatakan sebagai chicklit, teenlit,dan metropop. Ketiga jenis tersebut sempat dianggap sebagai karya yang tidak layak disejajarkan dengan karya sastra pendahulu mereka oleh kelompok-kelompok tertentu. Di antara karya-karya tersebut yang tergolong ke dalam jajaran best seller, antara lain Cinta puccino karya Icha Rahmanti, Eiffel I’m In Love karya Rahma Arunita, Jomblo karyaAditya Mulya, dan lain sebagainya. Akan tetapi, walau bagaimana pun juga,seperti yang telah dikemukakan di awal, setiap karya sastra mewakili zaman tertentu. Begitu juga dengan karya-karya tersebut yang kini berdampingan kemunculannya bersama Supernova karya Dee, Dadaisme karya Dewi Sartika,Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, 5 cm karya Donny Dhirgantoro, dannovel-novel terbaru lainnya yang memiliki kekuatan serta pembaca sasaranmasing-masing.

Sebelum Balai Pustaka

Lalu, bagaimana perkembangan novel Indonesia Sebelum Balai Pustaka? sebelum berdirinya Balai Pustaka, tahun 1917.Sejauh kepustakaan yang dapat dirunut, terbukti belum pernah ada ahli atau-pengamat kesusastraan Indonesia yang berusaha mengungkap khazanah kesusastraansebelum Balai Pustaka tersebut, secara menyeluruh dan khusus. Seandainya pun pernah ada yang melakukan, rata-rata terbatas pada topik-topik yang sangat spesifik. Dalam hubungan ini pantas disebut, misalnya, penelitian yang lebih dari memadai yang pernah dilakukan oleh Claudine Salmon, berjudul Literature inMalay bz the Chinese of Indonesia: A Provisional Annotated Bibliography (1981),atau yang dilakukan oleh no Joe Lan dengan bukunya Sastera Indonesia-Tionghoa,atau seperti juga yang dilakukan oleh John B. Kwee dengan disertasinya berjudulChinese Maley Literature of the Peranakan Chinese in Indonesia 1880-1942(1977).

Ketiga peneliti tersebut jelas sekali hanya mengkhususkan pembicaraannya pada khazanah kesusastrann yang ditulis oleh pengarang PeranakanCina. Peneliti lain yang pernah mencoba menunjukkan khazanah kesusastraan Indonesia dari sisi yang lain hampir-hampir belum pernah ada, dan masih sangat sedikit. Dari yang sedikit ini, tampak hanyaPramoedya Ananta Toer yang cukup mempunyai perhatian, khususnya dalam mengungkap khazanah novel sebelum Balai Pustaka yang ditulis oleh pribumi atau peranakan Eropa. Dua buah buku Pramoedya yang masing-masing berjudul TempoDoeloe (19E2) dan Sang Pemu1a (19P5), menunjukkan perhatiannya itu.

Dalam hubungan ini perlu di jelaskan sedikit bahwa sebenarnya ada beberapa ahli yang mempunyai cukup perhatian mengenai khazanah kesusastraan Indonesia sebelum Balai Pustaka yang melihat tidak hanya sesisi saja. Hanya sayang sekali, para ahli tersebut agaknya belummelakukan penelitian yang mendalam, sehingga mereka pada umumnya hanya dapat menuliskannya dalam bentuk artikel kecil di sebuah majalah. Di antara para ahli yangsedemikian itu, dapat disebutkan disini misalnya C.W. Watson dalam “SomePreliminary Remarks on the Antecedents of Modern Indonesian Literature” (dalamBra, 1971), W.Q. Sykorsky dalam “Some Additional Remarks on the Antecedents ofModern Indonesian literature” 1980), dan beberapa tulisan Jakob Sumardjo yangtersebar di berbagai penerbitan.

Penelitian ini setidaknya inginmelengkapi atau ingin mengungkap khazanah kesusastraan Indonesia sebelum Balai Pustaka itu, secara menyeluruh dan 1engkap, yang tentu saja bertolak daridata-data yang berhasil diperoleh dan di temukan selama dilangsungkannyapenelitian yang enam bulan ini.

Novel Kemasyarakatan
Novel-novel bercorak kemasyarakatan banyak ditulis pada dekad 1960-an. Persoalan yang dibawa adalah berkaitan dengan kehidupan masyarakat antaranya kemiskinan, kehilangan pimpinan, krisis moral dalam kalangan pemimpin dan anak muda, kehidupan rumah tangga dan pelacuran.antara pengarang yang yang melibatkan diri dalam menggarap persoalan ini adalah seperti Shahnon Ahmad, Ruhi Hayat, Abdullah Hussain, Yahya Samah, Salmi Manja, dan Khadijah Hashim.

Novel Perang
Bersama-sama dengan penulis novel kemasyarakatan, muncul pula novel-novel yang bertemakan perang. Novel perang ini lebih mendedahkan persoalan daripada kesan perang dunia kedua yang dirasai oleh masyarakat. Pada dekad 1960-an ini, novel perang banyak dihasilkan oleh A.Samad Said. A.samad Said menjadi pengarang novel yang paling berjaya apabila terbitnya novel Salina pada tahun 1961, yang sesungguhnya ditulis untuk “peraduan mengarang novel” anjuran Dewan Bahasa Dan Pustaka pada tahun 1958. Beliau juga ada menghasilkan dua buah novel lagi iaitu Bulan tak bermadu di Fatehpur Sikri(1967) dan sungai mengalir lesu (1967).

Novel Politik
Novel yang bertemakan politik pula diertikan sebagai novel yang membicarakan persoalan tentang corak politik tanah air dan tokoh-tokoh politik yang terlibat dengan pergerakan parti-parti politik. Novel politik ditulis oleh Arena Wati dan Alias Ali. Novel-novel politik pula dihasilkan oleh pengarang daripada kalangan wartawan seperti A.Samad Ismail dan Alias Ali. Dua buah novel politik yang berjaya ditulis dengan agak baik oleh dua pengarang tersebut ialah Kail Panjang Sejengkal (1967) dan krisis (1966). Antara kedua-dua novel ini ternyata novel krisis lebih berhasil. Novel Krisis membentangkan kisah konflik tokoh-tokoh pemimpin parti politik semasa menghadapi pilihan raya di pekan baru, Terengganu pada tahun 1959. Parti yang terkuat di pekan tersebut ialah Parti Srikala dengan ketuanya Syed Kidam yang menjadi ahli yang terhormat. ketua itu mendapat tentangan daripada Jabar.

NOVEL SEJARAH
Novel yang berkaitan dengan novel politik yang turut tertulis dalam dekad 1960-an ialah novel sejarah. Novel corak ini banyak di hasilkan oleh pengarang veteran Harun Aminurrashid. Beliau telah menghasilkan enam buah novel, empat daripadanya adalah novel sejarah. karya-karyanya ialah Anak panglima Awang(1969), Nur Dan Ros(1962),Tun Mandak(1963), Gugur Di lembah Kinabalu(1965), Simpang Perinang(1966),dan Wan Derus(1966). Daripada jumlah ini, Gugur di lembah kinabalu dapat dianggap sebagai novel sejarah Harun Aminurrashid yang paling berjaya dalam dekad 1960-an.

Novel Gugur di lembah Kinabalu melukiskan perjuangan sebilangan perwira bumiputera negeri Sabah, yang diketuai oleh orang kaya Mat Salleh, menentang penjajah inggeris. Dalam pelukisan perjuangan inilah disingkapkan kembali sejarah permulaan kekuasaan perjuangan inggeris di Sabah dan di Negara-negara Asia tenggara yang lain termasuk Brunei, Sarawak, dan Labuan. Malah di dalamnya turut diperkaitkan Kesultanan Sulu yang menguasai Sabah pada zaman dahulu.

Jenis novel berdasarkan kebenaran cerita :
Berdasarkan nyata atau tidaknya suatu cerita,novel terbagi dua jenis :
1.Novel fiksi
sesuai namanya,novel berkisah tentang hal yang fiktif dan tidak pernah terjadi,tokoh,alur maupun latar belakangnya hanya rekaan penulis saja contoh:twillight,harry potter

https://i0.wp.com/mels.blogdetik.com/files/2010/11/harry_potter_dhp1_poster20.jpg

2.Novel non fiksi
novel ini kebalikan dari novel fiksi yaitu novel yang bercerita tentang hal nyata yang sudah pernah terjadi,lumrahnya jenis novel ini berdasarkan pengalaman seseorang,kisah nyata atau berdasarkan sejarah.
contoh:Laskar Pelangi

https://anjelikanputri.wordpress.com/wp-content/uploads/2014/02/cd84a-laskar-pelangi.jpg

Jenis novel berdasarkan genre cerita,jenis novel di bagi menjadi beberapa macam :
1.Novel romantis
cerita novel satu ini berkisah seputar percintaan dan kasih sayang dari awal hingga akhir
contoh:ayat ayat cinta,gita cinta dari smu

http://rumahbukuiqro.files.wordpress.com/2012/10/habibie-ainun.jpg

2.Novel horor
jenis novel yang satu ini memiliki cerita yang menegangkan,seram dan pastinya membuat pembaca berdebar debar,umumnya bercerita tentang hal hal yang mistis atau seputar dunia gaib
contoh:bangku kosong,hantu rumah pondok indah

https://anjelikanputri.wordpress.com/wp-content/uploads/2014/02/67715-251325_1384492347813_1697152342_654463_6201768_n.jpg

3.Novel misteri
cerita dan jenis novel ini lebih rumit karena akan menimbulkan rasa penasaran hingga akhir cerita
contoh:novel novel karangan karen rose,agatha christie

https://i0.wp.com/images02.olx.co.id/ui/11/67/91/1305338407_199846691_1-Gambar--NOVEL-MISTERI-DETEKTIF-DAN-SUSPENCE.jpg

4.Novel komedi
sesuai namanya,jenis novel ini mengandung unsur kelucuan atau membuat orang tertawa dan benar benar tertidur
contoh:masuka masukin saja,kambing jantan,30 hari mencari cinta

https://anjelikanputri.wordpress.com/wp-content/uploads/2014/02/9dcc5-dika.jpg

5.Novel Inspiratif
jenis novel yang ceritanya mampu menginspiri banyak orang,umumnya novel ini sarat akan pesan moral atau hikmah tertentu yang bisa di ambil oleh pembaca sehingga pembaca merasa mendapat suatu dorongan dan motivasi untuk melakukan hal yang lebih baik.
contoh:negeri 5 menara,laskar pelangi

Jenis novel berdasarkan isi,tokoh dan pangsa pasar
1.Teenlit
berasal dari kata teen yang berarti remaja dan lit dari kata literature yang berarti tulisan /karya tulis
jenis novel ini bercerita seputar permasalahan para remaja umumnya,tentang cinta atau persahabatan.
tokoh dan pangsa pasarnya novel ini adalah anak usia remaja,usia yang di anggap labil dan memiliki banyak permasalahan
contoh:me vs heighells,dealova

2.Chicklit
chick adalah bahasa slang dari amerika yang berarti wanita muda,jadi jenis novel yang satu ini bercerita tentang seputar kehidupan atau permasalahan yang di hadapi oleh seorang wanita muda pada umumnya.
jenis buku novel ini sebenarnya bisa di nikmati oleh siapa saja,namun umumnya cerita dari novel ini lebih kompleks,rumit bahkan kadang mengandung unsur dewasa yang tidak terlalu mudah di tangkap oleh pembaca usia remaja singkat
contoh:miss jutek,testpack

3.Songlit
novel ini di tulis berdasarkan sebuah lagu contohnya ruang rindu,di mana judul novel adalah judul sebuah lagu ciptaan letto group band indonesia yang terkenal lewat lagu ini yang menjadi soundtrack sinetron intan yang melambungkan nama naysila mirdad dan dude harlino,buku ini bisa di nikmati oleh siapapun baik remaja maupun orang dewasa.

4.novel dewasa
novel jenis ini tentu saja hanya di peruntukkan bagi orang dewasa karena umumnya ceritanya bisa seputar percintaan yang mengandung unsur sensualitas orang dewasa.
contoh:saman dan larung penulis ayu utami

Inilah perkembangan novel dari masa kemasa. Sekarang novel sangat popular dikalangan remaja, bahkan orangtua, karena novel tidak hanya mengisahkan cerita cinta di kalangan remaja saja, namun ada novel yang pas banget buat orangtua seperti novel politik,novel sejarah.

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

 Di Indonesia yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua orang. Semua hal itu tidak akan terjadi dengan sendirinya karena setiap siswa memiliki kondisi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Siswa memerlukan bimbingan baik dari guru maupun dari orang tuanyadalam melakukan proses pembelajaran dengan dukungan TIK.Dalam kaitan ini guru memegang peran yang amat penting dan harus menguasai seluk beluk TIK dan yang lebih penting lagi adalah kemampuan memfasilitasi pembelajaran anak secara efektif.

Peran guru sebagai pemberi informasi harus bergeser menjadi manajer pembelajaran dengan sejumlah peran-peran tertentu, karena guru bukan satu-satunya sumber informasi melainkan hanya salah satusumber informasi. Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan negara lain. Dengan menggunakan media internet,

pemerintah dan institusi pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga seseorang dapat mengakses fileyang ingin dicari.Teknologi Informasi adalah suatu cara bagi pengguna media untuk mengkomunikasikan hal yang ingin mereka sampaikan kepada orang lain. Penggunaan Informasi dapat berdampak buruk dan baik.

 Manfaat TIK antara lain :

 Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan

Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.

Perpustakaan online, perpusatakaan online adalah perpustakaan dalam bentuk digital.

 Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.

Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.

Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.

 

Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 

Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).